Senin, 25 Juli 2011

Apakah Suharto Titisan Ken Arok

Sebelumnya Saya sebagai penulis mohon maaf kepada pihak2 yg berhubungan langsung dengan Suharto. Bukan maksud kami menjelek-jelekkan Pak Harto. Tapi disini kami hanya menganalisa dan menghubung-hubungkan dg sejarah. Maaf jg bila Tulisan saya tdk berdasarkan bukti apalagi fakta, tapi hanya berdasarkan isu dan desas- desus saja.
Dalam sejarah kepemimpinan di Indonesia memang dari jaman kerajaan sampai jaman Republik ini memang tidak lepas dari unsur karismatik atau yang sering orang bilang pemimpin harus mendapat Wahyu Keprabon. Karena orang yang mendapat Wahyu Keprabon itu pasti mempunyai karisma yang sangat besar sebagai pemimpin. dan semua pemimpin itu jg tidak lepas dari silsilahketurunan. Pemimpin Indonesia hampir rata-rata adalah dari keturunan pemimpin-pemimpin besar sebelumnya. Atau bahkan titisan dari para orang-orang besar sebelumnya.
Adapun Suharto yang konon adalah anak seorang wanita desa dari Yogyakarta, yang pada masa penjajahan Belanda merantau sampai ke Kudus bahkan sempat ke Semarang juga, bekerja sebagai rewang atau pembantu rumah tangga seorang bangsa keturunan yang lumayan kaya raya, sampai sekarang pun konon keturunannya menjadi salah satu konglomerat besar.
Pada suatu ketika ibu Suharto ini konon hamil di luar nikah (mengandung Suharto). Dicuragai waktu itu yg menghamili suharto adalah juragannya sendiri. setelah membesar perut ibu Suharto, ibunya memutuskan untuk kembali ke Jogjakarta & melahirkan di kampung. Setelah lahir Suharto konon ibunya menghilang beberapa waktu ( ada yang bilang sampai 40 hari) diperkirakan ibunya menyepi dan lelakon, prihatin dengan keadaannya dan anaknya yang hamil di luar nikah. Juga tirakat untuk kebahagiaan anaknya kelak di kemudian hari.
Setelah menginjak remaja Suharto ini menjadi anak yang cerdas, dia jg banyak teman dan pinter bergaul. Pergaulannya juga konon luas untuk seumuran dia. Dia juga pernahikut seorang petani untuk hidup bersama dan juga belajar pertanian( makanya pak Harto pinter dalam hal pertanian), Pak Harto juga pernah ikut seorang guru mengaji, dan dia juga belajar mengaji ( dia konon juga sampai sering tidur di Langgar/ musola) Dia juga tidak membatasi diri dalam pergaulan, sebagai mana anak yg normal dia jg bergaul dg orang-orang yg suka mencuri, walaupun dia tidak ikut mencuri, tapi sebagai anak yang normal biasalah kalo kadang ikut mengambil buah- buahan tetangga.
tetapi konon ada cerita juga bahwa kecilnya Suharto itu mempunyai sifat yg agak kurang baik juga, kalu bermain atau bergaul, dia suka menangnya sendiri, dia juga harus menjadi yang nomer 1. Senang perintah dll.
Sampai pada proses kariernya yang di rintis di Semarang, Suharto yang seorang berpangkat lumayan mulai rajin bertirakat, konon dia menjabat Pangdam Diponegor. Di semarang dia mempunyai Guru Sepiritual namanya Romo Diat, konon Romo Diat ini seorang Kyai kejawen. Dia yang membimbing Suharto menjalani ritul2 untuk pagar diri dan kemulyaan, derajat dan pangkat. Tempat ritual yang terkenal sampai sekarang adalah tempat kungkum/ berendam di kali tempuran ( sungai dua arus yang berlawanan bertemu/ tabrakan/ tempuran) nama tempatnya adalah sunagi Tugu Suharto. Sampai sekarang tempat itu di jadikan tempat berendam orang2 semarang pada bulan Suro/ muharam dan di beri Tugu Peringatan ( Tugu Suharto)
Singkat cerita menjelang kepemimpinan Suharto, konon sada yang bilang bahwa Suharto sebenarnya adalah orang yang dekat dengan orang-orang PKI( Partai Komunis Indonesia). Karena banyak kenalan-kenalan dekat Suharto yang berada di partai tersebut. Tetapi Suharto menjauhi temen-temennya itu setelah terjadi pemberontakan G30 S/PKI, bahkanpura-pura tidak kenal, dan ada beberapa yang kenal langsung di bunuh. konon bahkan orang-orang mengetahui siapa dia langsung di bunuh walaupun bukan PKI langsung di tuduh PKI.
Berhubungan dengan penggulingan Sukarno presiden RI yg I, suharto menuduh sukarno terlibat dg PKI, dan Sukarno di paksa membuat surat sakti 11 Maret ( SUPERSEMAR) yg keberadaannya sampai sekarang kontroversial. Lalu Sukarno di gulingkan dan di gantikanya. Sukarno pun konon di hukum/ diasingkan untuk di bunuh perlahan-lahan, karena dengan di asingkan Sukarno tidak mendapatkan perawatan penyakitnya dg sebagai mana mestinya sampai meninggalnya.
Bagaimanakah hubungannya Suharto dengan Ken Arok? Bila cerita yang beredar di masyarakat itu benar adanya, menurut analisa saya, ini miripsekali dengan cerita pemimpin dan raja besar Ken Arok, yang menurunkan pemimpinpemimpin besar.
Coba kita kembali ke jaman Ken Arok. Dari sejarahnya Ken Arok itu juga tidak di kenal siapa bapaknya, seperti Suharto yg tdk di ketahui siapa bapak kandungnya, trus Ken Arok itu juga pernah di pelihara seorang pendeta Hindu Budha yang terkenal pada masanya, pernah juga di pelihara petani, pernah juga di pelihara perampok, bahkan Ken Arok sendiri pernah jadi perampok.Ken arok juga senang bertirakat menjalani ilmu2 kesaktian dan kemulyaan. baik yang hitam maupun yang putih dia jalani, seperti Suharto juga. Ken Arok juga dalam hal bergaul juga senang menang sendiri, dia harus menjadi orang yang nomer satu bagaimanapun caranya dia harus bisa mewujudkan keinginannya dg segala cara. Ken arok mepunyai keinginan harus mempunyai seorang Istri dari kasta di atasnya ( brahmana/ bangsawan) untuk mengangkat derajatnya yaitu Ken Dedes, seperti juga suharto yang memeperisti ibu Tien yang anak bangsawan keraton. Ken Arok mempunyai teman Kebo Ijo, yang berandalan suaranya kuar2, banyak pengikutnya dan di segani banyak orang, seperti juga pak Harto yang mempunyai teman PKI yang suaranya konon kuar2 karena banyak pengikutnya dr kaum buruh, petani dan org2 kecil lainnya, Ken Arok mempunyai guru sepiritual yang ampuh juga, yaitu Empu gandring, seperti juga suharto yang mempunyai guru spiritual Romo Diat dan guru2 lainya. Ken Arok Mempunyai pusaka hebat yang baru setengah jadi dan membuatnya pun di peksakan dengan memaksa empu Gandring walaupun belum jadi di paksa di ambil bahkan empu gandring pun akhirnya di bunuh dengan pusaka buatanya sendiri oleh Ken Arok.Seperti juga Suharto yang mempunyai pusaka yang hebat yaitu SUPERSEMAR, buatan Sukarno yang merupakan empu sekaligus pemimpin / raja/ presiden. Sukarno di paksa membuat supersemar di bawah ancaman Suharto, walaupun surat itu tidak seharusnya di keluarkan tp tetap di paksa untuk keluar, setelah jadi pun isinya dirubah dan akhirnya di salahgunakan untuk melengserkan Sukarno bahkan untuk membunuh sukarno. Seperti juga Ken Arok, Disamping membunuh Empu Gandring dengan pusaka Empu Gandring, Pusakanya langsung di pinjamkan kepada kebo Ijo, kesalahan Kebo Ijo setelah di pinjamkan pusaka adalah menunjukkan pusaka itu di depan masyarakat bahwa pusaka itu adalah miliknya dan itu adalah pusaka sakti.Setelah itu pusakanya di curi lagi oleh Ken Arok dan di gunakan untuk membunuh Tunggul Ametung,Disamping membunuh empu Gandring, Ken Arok juga membunuh Tunggul Ametung sebagai Raja pada saat itu.
Pada saat setelah  Ken Arok membunuh Tunggul Ametung dg pusaka Empu Gandring, Ken Arok langsung bertindak sebagai pahlawan yang akan mencari siapa pembunuh Tunggul Ametung, dia dengan barangbukti yang tertinggal berupa pusaka Empu gandring, dia menanykan kepada masyarakat siapa pemilik pusaka tersebut, karena masyarakat tau bahwa pusaka itu pernah di bawa oleh Kebo Ijo sebagai miliknya, maka masyarakat memastikan bahwa pusaka itu adalah milik kebo Ijo, maka ditangkap dan Di Hukumlah Kebo Ijo oleh Ken Arok sebagai sahabatnya sendiri. Begitu juga dengan Suharto yang telah membunuh sukarno sebagai empu dan raja, dia juga mempunyai temen PKI yang mirip dengan Kebo Ijo yang kuar2 dengan pengikutnya yg banyak ebagai kekuatan sakti seperti keris empu gandring, yang dituduh memberontak yang akhirnya harus di tangkap dan di tahan sendiri oleh Suharto.sampai akhirnya Suharto menjadi Presiden Ri yang kedua menggantikan Sukarno.
Setelah menjadi Presidenpun kehidupan Suharto masih tidak jauh dr ken Arok, yng konon keluarganya mati karena saling membunuh, begitu jg Suharto, konon meninggalnya ibu Tien pun karena terbunuh oleh anaknya sendiri yang bertengkar dengan senapan, karena ingin melerai, maka ibu Tien pun tertembak oleh salah satu anaknya(rahasia umum/ belum tentu benar)
Sekian ini hanya analisa yang belum terbukti kebenarannya.